STUDI EMPIRIS
Pengertian Empiris Secara Umum
Secara umum emiris adalah suatu keadaan yang bergantung pada bukti atau konsekuensi yang telah teramati oleh indra.
Menekankan peranan pengalaman atau percobaan dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. Empiris juga berarti dapat dibuktikan atau diverifikasi berdasarkan pengalaman, pengamatan, percobaan atau data.
Istilah empirisme diambil dari bahasa Yunani “empeiria” yang berarti coba-coba atau pengalaman. Empiris adalah suatu keadaan yang berdasarkan pada kejadian nyata yang pernah dialami yang didapat melalui penelitian, observasi, maupun eksperimen.Sebagai suatu doktrin, empirisme adalah lawan dari rasionalisme.
Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang kebenaran yang sempurna tidak diperoleh melalui akal, melainkan diperoleh atau bersumber dari panca indra manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. Dengan kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia.
Pengertian Empiris Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian empiris pada berbagai cabang ilmu dan ahli :
1. Pengertian Empiris dalam Ilmu Sosiologi
Berdasarkan ilmu sosiologi, empiris adalah ilmu pengetahuan yang didasarkan pada akal sehat, tidak spekulatif, dan berdasarkan observasi terhadap kenyataan (Yesmil Anwar & Adang, 2008).
2. Pengertian Empiris dalam Ilmu Sejarah
Pengertian empiris dalam sejarah adalah merupakan kenyataan, bukan mitos atau cerita dongeng belaka karena sejarah punya sumber yang valid yang didasarkan kepada kajian dan observasi yang mendalam pada peristiwa yang sungguh terjadi di masa lampau.
3. Pengertian Empiris Menurut KBBI
Empiris menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah segala sesuatu yang dialami berdasarkan pengalaman, terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan.
4. Sugiyono (2013)
Pengertian empiris adalah suatu cara atau metode yang dilakukan yang bisa diamati oleh indra manusia, sehingga cara atau metode yang digunakan tersebut bisa diketahui dan diamati juga oleh orang lain.
5. Izzatur Rusuli (2015)
Menurut Izzatur Rusuli empiris adalah suatu gagasan yang bersifat rasional yang dibentuk oleh individu melalui pengalamannya.
6. Amiruddin & Zainal Asikin (2004)
Pengertian empiris dalam penelitian adalah penelitian yang berfokus meneliti suatu fenomena atau keadaan dari objek penelitian secara detail dengan menghimpun kenyataan yang terjadi serta menggembangkan konsep yang ada.
7. Hilman Hadikusuma (1995)
Hilman mengemukakan pengertian empiris dalam bidang penelitian. Empiris dalam penelitian adalah penelitian yang bersifat menjelajah (eksplorator), melukiskan (deskriptif), dan menjelaskan (eksplanator).
Bagi seorang peneliti menggunakan data empiris atau dengan kata lain, peneliti yang melakukan penelitian harus berdasarkan data empiris. Data-data tersebut telah terbukti kebenarannya, didasarkan dari fenomena yang diamati dan diukur. Suatu data empiris diperoleh dari pengalaman langsung dan aktual bukan hanya sekedar dari teori.
Komentar
Posting Komentar